Aku menikmati senja yang gelisah
dengan lentera berlumur jelaga
merebah pada hulu air yang keruh
sisakan tanya kian bertalu
Kunang-kunang enggan hinggap diranting jiwaku
sekedar terangi pekat sembilu
masygul rupa dan rasa yang sirna
menelan mimpi-mimpi yang payah
Senja ini tak berhias seperti mauku
tak sepertimu selalu mewarnai hatiku
senja ini kian jengah menemuiku
tak sepertimu selalu membunuh kesepianku
dengan lentera berlumur jelaga
merebah pada hulu air yang keruh
sisakan tanya kian bertalu
Kunang-kunang enggan hinggap diranting jiwaku
sekedar terangi pekat sembilu
masygul rupa dan rasa yang sirna
menelan mimpi-mimpi yang payah
Senja ini tak berhias seperti mauku
tak sepertimu selalu mewarnai hatiku
senja ini kian jengah menemuiku
tak sepertimu selalu membunuh kesepianku
Komentar
Posting Komentar