Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Satu Atap beda Dunia

Sudah 3 pekan, namun sosoknya masih membekas di benak ku. Simbah Kakung, sosok terdekat yang isnpiratif. Dan tulisan ini juga terinspirasi oleh sosoknya. Sudah 2 pekan aku berada di Jakarta, dan selama itu pula mataku terbelalak lebar tentang kehidupan di Ibukota. Dan selama dua pekan pula aku berfikir tentang rumah, mamak, bapak, biyung dan adekku puput. Berfikir tentang kehidupan di Banjurpasar (sebuah desa yang terletaak dipesisir kebumen) hingga omongan mba yenika tentang pendidikan Indonesia.  Setelah beberapa hari tinggal di jakarta saya membayangkan rumah-rumah di banjurpasar dan bisa jadi termasuk rumahku. Di sana saya sadar telah berjumpa dua dunia dalam satu atap. Mereka menyantap makanan dan minum dari sumber yang sama, namun anak dan orangtua seperti menjalani hidup yang berbeda. Saat sang anak bersiap ke sekolah, ibunya memasak dengan kayu bakar dan merapihkan rumah, lalu berangkat ke sawah atau mengerjakan pekerjaan rumah lain seperti membuat emping atau membuat tamban