Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Pledoi sebagai Mahasiswa!

Sudah lama aku tidak menghadap monitor, menyuntuki sebuah tulisan; entah itu karya fiksi, essai, review , ataupun sekadar catatan harian. Disaat-saat seperti ini aku mendapati diriku seperti seorang pelaut yang enggan singgah. Seorang pelaut yang terus menantang ombak dan malam, tak hendak menepi, melego jangkar, untuk kemudian melepas lelah pada surau di suatu pesisir sebuah kota yang entah. Aku kira, perlu juga untuk mencuci muka, melarutkan bau asin dan bau malam. Laut tak berbatas sejenak aku tinggalkan dibelakang, bersama bau asin dan malam. Gelap dan tak terduga. *** Hari ini hari selasa, 13 Desember 2012. Ini hari pertamaku kembali ke kampus, kembali pada lembaran teks-teks yang dimuntahkan melalui mulut orang-orang tua yang berdiri di depan laptop dan papan tulis. Ini hari pertamaku setelah berlibur kembali pada rutinitas yang sangat terukur dan pasti. Dua hal yang paling aku benci dalam hidup ini, sekaligus membutuhkannya. Seorang teman menghampiriku, men

Lekas Sembuh

Masih jelas dalam ingatan. Tentang bagaimana digdaya kau melangkah. Menapaktilasi setiap sudut kehidupan. Juga tentang seberapa cerah wajahmu ketika ceria. Bersimpul senyum penuh pesona. Merupa tarian seribu malaikat yang memikat. Atau tentang semangat juangmu menerjang terjal jalananan.  Kesabaran.  Keteguhan.  Ketegaran.  Kekokohan jiwa tuk bertahan dan berdiri tegak.  Segalamu. Tergambar jelas dalam benak. Tak mungkin terlupa. Karena mengenalmu adalah yang teristimewa.  Sampai suatu ketika, kuasa langit menginginkanmu untuk jatuh. Sesaat setelah penyakit menggerogoti sehat dan kuatmu secara perlahan. Punggung yang dulu tegap, kini meruntuh pasrah. Memaksamu untuk lemah. Derap kaki yang dulu tegak, perlahan goyah. Hampir patah. Daya tak lagi seperti biasanya. Luntur, memudar, tak bersisa.  Tapi, itu hanya katamu.  Bagiku, asamu masih terang menyala. Menjelma pelita malam yang sinari kelam. Berwarna jingga keemasan yang pukau menenteramkan.  Kaulah cahaya.  Tak ada apapun yang dapat p