Langsung ke konten utama

Rebutan Remot TV# Part I

Bismillah...

Rebutan acara TV?? itu adalah kerjaanku dulu waktu masih kecil. Setelah seharian menguras tenaga di depan tungku kecil dan batu ukuran 1x0,5m ibuku selalu merebahkan tubuhnya kasur depan TV demikian ayahku, setelah seharian bergulat dengan cangkul dan arit dibawah terik matahari. Ya, kasur depan TV adalah tempat favorit kami sekeluarga ketika malam tiba. Dan hampir setiap hari pula aku, ayahku dan ibuku selalu rebutan acara TV. Aku dan Ayahku lebih suka nonton acara berita dan acara yang ringan dan lucu sedangkan ibuku demen banget sama sinetron, maklum ibu-ibu. Dan akhirnya aku dan Ayahku yang mengalah, dan lebih suka kabur dari rumah ke rumah embah.

Dari dulu aku memang tidak suka sama sinetron indonesia, karena menurutku ceritanya hanya berkutat rebutan harta, pacar, hingga suami/istri. Ya, walaupun ada yang brekualitas, namun itu hanya sedikit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengangkatan Anak

BAB I PENDAHULUAN A.            Latar Belakang Manusia sudah dikodratkan untuk hidup berpasang-pasangan membentuk sebuah keluarga yang terdiri dari suami istri dan pada umumnya juga menginginkan kehadiran anak atau keturunan hasil dari perkawinannya. Mempunyai anak merupakan tujuan dari adanya perkawinan untuk menyambung keturunan serta kelestarian harta kekayaan. Mempunyai anak adalah kebanggaan dalam keluarga. Akan tetapi terkadang semua itu terbentur pada takdir ilahi dimana kehendak memperoleh anak meskipun telah bertahun-tahun menikah tak kunjung dikaruniai anak, sedangkan keinginan untuk mempunyai anak sangatlah besar. Jika demikian , penerus silsilah orang tua dan kerabat keluarga tersebut terancam putus atau punah.

Simfoni Hitam

Lisan ini..ah.. benar kata pepatah “Tajamnya pedang lebih tajam lagi lisan” ini terjadi padaku. Seperti malam-malam biasanya sebelum menutup mata menuju pulau kapuk aku dan kakaku selalu menyempatkan untuk berdiskusi. Berdiskusi mengenai segala hal dari masalah Politik, sosial, ekonomi hingga kehidupan kampus. Perbedaan mengenai suatu masalahpun sering tak terhindarkan, namun berbeda kali ini Kakakku merasa yang ku katakan tak pantas terlebih lagi menurutnya hal tersebut semaikn mencerminkan  aku adalah orang “”Egois”

Sisi lain Pasar Tradisional

Bismillah… Sisi lain dari Pasar Tradisional Jalan-jalan dikawasan itu becek. Bila turun hujan adonan tanah dengan air berubah menjadi tak ubahnya bubur kental berwarna coklat bercampur kerikil. Bila demikian, tanah-tanhanya tak mempunyai toleransi untuk digilas roda mobil, motor apa lagi diinjak kaki manusia. Tak heran manusia dan kendaraan yang melewati mencoba menghindar dari bubur kental coklat itu. Daerah yang dekil, terbelakang dan Bising!!